ANALISIS PERBANDINGAN
1.
Pengertian
Analisis Perbandingan
Analisis ini merupakan bagian dari
analisis horisontal, yaitu suatu tehnik analis dengan cara memperbandingkan
laporan keuangan untuk dua atau tiga periode.Laporan keuangan yang
diperbandingkan untuk beberapa periode dapat diketahui sifat dan tendensi
perubahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut.
Analisa perbandingan merupakan metode
analisa terhadap laporan keuangan dengan cara memperbandingkan untuk dua
periode atau lebih, atau memperbandingkan laporan keuangan suatu perusahaan
dengan perusahaan lain.Tetapi pada umumnya dilakukan untuk beberapa periode
dari suatu perusahaan sehingga dapat diketahui sifat dan tendensi perubahan
yang terjadi dalam perusahaan tersebut, misalnya:
a. Laba/rugi yang sifatnya operasional
maupun insidentil
b. Diperoleh aktiva baru/perubahan
bentuk aktiva
c. Timbul/lunas/perubahan bentuk hutang
d. Penambahan/pengurangan modal dan
lain-lain.
Agar
laporan keuangan dapat dibandingkan dngan resiko kesalahan pengambilan
keputusan yang sekecil-kecilnya maka yang harus dilakukan adalah
a.
Diperiksa
terlebih dahulu tentang kewajaran dari laporan keuangan tersebut.
b.
Disusun
secara seragam.
Adanya
laporan keuangan yang tidak sergam disebabkan karena :
a.
Adanya
keinginan khusus dari pimpinan perusahaan. Misal adanya keinginan dari pihak
pimpinan bahwa hutang yang dimiliki seolah-olah sebagian besar merupakan hutang
jangka panjang sedangkan hutang jangka pendeknya sedikit, hal tersebut akan
memngaruhi gambaran dari laporan keuangan bahwa kalau hutang jangka pendeknya
semakin sedikit maka posisi keuangan jangka pendeknya kelihatan baik.
b.
Adanya
perbedaan dalam penggunaan yang diharapkan dari laporan keuangan. misalnya:
laporan keuanganyang disusun untuk kepentingan pemegang saham adalah lebih
ringkas daripada laporan keuangan yang disusun untuk kepentingan pimpinan
perusahaan sendiri.
c.
Adanya
perbedaan pendapat dalam menyusun laporan keuangan. misal : dalam penilaian
persediaan ada yang menggunakan metode LIFO atau FIFO, begitu juga dalam
penilaian penyusutan aktiva tetap ada yang menggunakan metode garis lurus
(straight line method) atau dua kali metode saldo menurun (twice straight line
on the declining balace method).
2.
Jenis- Jenis Analisis Perbandingan
Analisis
perbandingan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Analisis Perubahan (naik turun)
Untuk
melihat perubahan posisi keuangan dalam dua atau tiga periode laporan
keuangan.
b. Analisis Kecenderungan (Trend)
Untuk
melihat kecenderungan arah posisi keuangan dalam waktu lebih dari tiga periode
laporan keuangan. Biasanya menggunakan angka indeks.
3.
Prosedur
Analisis Perbandingan
Adapun beberapa prosedur yang dilakukan dalam
analisis perbandingan, diantaranya :
a. Pelajari menyeluruh dan bila
perlu menyusun kembali laporan keuangan sesuai dengan SAK dan tujuan
analisis.
b. Adakan perhitungan analisis
perubahan (naik atau turun) terhadap pos-pos akun
c.
Interpretasi
& kesimpulan hasil analisis perbandingan.
4.
Tujuan Analisis Perbandingan
Tujuan analisa horizontal atau
perbadingan adalah untuk menentukan bagaimana setiap pos laporan keuangan
berubah, mengapa pos-pos tersebut berubah, dan apaka perubahan tersebut
menguntungkan ataukah tidak.
5.
Fungsi dan Kegunaan Analisis
Perbandingan
Adapun
beberapa fungsi dan kegunaan analisis perbandingan diantaranya :
a. Untuk mengetahui perubahan
masing-masing unsur laporan keuangan dalam beberapa periode.
b. Sebagai dasar pembuatan
perencanaan,kebijaksanaan, keputusan, serta tindakan operasional manajemen
perusahaan pada periode yang akan datang.
Langkah
awal yang baik didalam melakukan analisis laporan keuangan adalah dengan
menyajikan laporan keuangan secara komparatif, misalnya untuk dua atau tiga
tahun atau lebih. Dengan penyajian laporan keuangan seperti ini akan dapat
diperoleh gambaran mengenai pergerakan dan kecenderungan serta memberikan
petunjuk yang berharga didal rangka memprediksi masa datang. Pembandingan
laporan keuangan untuk dua atau tiga periode dapat dilakukan dengan menghitung
perubahan dari tahun ketahun, baik dalam jumlah absolute (rupiah) maupun dengan
prosentase.
Di dalam
perbandingan laporan keuangan, perubahan baik dalam absolute (rupiah) maupun prosentase, keduanya harus
dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena ukuran rupiah dari dasar yang
berbeda, yang digunakan untuk menghitung perubahan prosentase dapat
mengakibatkan perubahan prosentase yang besar, melebihi porsinya. Sebagai
contoh, suatu perubahan sebesar 20% dari satu angka Rp 1 juta adalah jauh lebih
tidak ada artinya dibandingkan dengan perubahan yang sama dari angka Rp 100
juta.
Neraca yang diperbandingkan menunjukkan aktiva, hutang serta modal perusahaan pada dua tanggal atu lebih untuk satu perusahaan atau pada tanggal tertentu utnuk dua perusahaan yang berbeda. Dengan memperbandingkan neraca untuk dua atau lebih dakan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan didalam neraca dalam suatu periode mungkin disebabkan oleh :
Neraca yang diperbandingkan menunjukkan aktiva, hutang serta modal perusahaan pada dua tanggal atu lebih untuk satu perusahaan atau pada tanggal tertentu utnuk dua perusahaan yang berbeda. Dengan memperbandingkan neraca untuk dua atau lebih dakan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan didalam neraca dalam suatu periode mungkin disebabkan oleh :
a. Laba atau rugi yang bersifat
operasional maupun insedentil
b. Diperolehnya aktiva baru maupun
adanya peruabahan bentuk aktiva
c. Timbulnya atau lunasnya hutang
maupun adanya perubahan bentuk hutang yang satu ke bentuk hutang yang lain.
d. Pengeluaran atau pembayaran atau
penarikan kembali modal saham (adanya penambhan atau pengurangan modal)
Dalam membuat perbandingan antara berbagi laporan keuangan biasanya aktiva
tertentu seperti aktiva tidak berwujud (goodwill, hak patent, hak
pengarang,dll) dan biaya yang ditangguhkan tidak diikutsertakan, karena sering
tidak komparabel. Hal ini disebabkan masing-masing perusahaan mempunyai
ciri-ciri khas mengenai aktiva tersebut.
Dalam membandingkan laporan keuangan dapat digunakan 2 jenis sumber data ;
Dalam membandingkan laporan keuangan dapat digunakan 2 jenis sumber data ;
a.
Mempergunakan
laporan keuangan dari satu perusahaan untuk bebrapa tahun
b.
Membandingkan
laporang keuangan dari beberapa perusahaan untuk tahun yang sama.misalnya tahun
2010 saja.
Adapun
beberapa langkah-langkah dalam menganalisis neraca :
a.
Analisis
terhadap perubahan jumlah totalnya (misalnya perubahan jumlah aktiva)
b.
Analisis
terhadap peruabhan subtotalnya (misalnya perubahan aktiva lancar, hutang
lancar, aktiva tetap dan peruabahn subtotal lainnya)
c.
Analisis
terhadap peruabahan-perubahan yang terjadi di dalam masing-masing pos.
Laporan
laba rugi yang diperbandingkan menunjukkan penghasilan, biaya, laba, atau rugi
bersih dari hasil operasi perusahaan dalam dua periode atau lebih keuntungan
utama diketahuinya kenaikkan atau penurunan adalah bahwa perubahan yang besar
akan terlihat denganjelas, dan dapat segera diadakan penyelidikan atau analisis
lebih lanjut dan menunjukkan sampai seberapa jauh perkembangan keadaan keuangan
perusahaan dari hasil-hasil yang telah dicapai. Dengan membandingkan atau
menghubungakan antara perubahan yang satu dengan perubahan lainnya akan dapat
ditarik kesimpulan megenai perubahan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar